Saya pernah diberi pertanyaan oleh teman saya. Saya disuruh mencari gambar banteng pada uang kertas Rp 1.000. Saya hanya heran, karena setahu saya tidak ada gambar banteng pada uang kertas Rp 1.000. Saya kembali bertanya kepada teman saya, “Seluruh badan, ataukah anggota tubuh banteng saja?” Teman saya hanya menjawab, “terserah.”
Saya mulai mencari hingga akhirnya frustasi dan tidak menemukan gambar banteng tersebut. Saya semakin curiga dengan teman saya. Saya curiga kalau saya dipermainkan. Setelah 5 menit mencari dan tidak menemukan hasil. Teman saya berkata, “Jika kamu bisa menemukan gambar banteng tersebut, saya akan beri seratus ribu.” Sebagai jaminan, saya pegang uang seratus ribu miliknya. “Kalau kamu tidak bisa menemukannya, uang Rp 1.000 yang ada ditanganmu jadi punyaku.” (uang seribuan yang saya gunakan untuk mencari adalah uang saya sendiri).
Kecurigaan saya semakin bertambah karena dia menawarkan taruhan yang perbandingannya 100 kali lipat. Tapi, karena uang seratus ribuan itu sudah di tangan, saya semakin giat untuk mencari. Semakin lama saya mencari, saya menyerah. Terpaksa saya memberikan uang Rp 1.000 milik saya dan mengembalikan lembaran Rp 100.000 miliknya. Saya menanyakan pada dia, dimana gambar banteng yang dia maksud.
Pasti agan-agan sekalian mencoba mencari banteng tersebut pada gambar diatas. Kalau agan jeli, pasti agan bisa menemukannya. Bukan uang Rp 1.000 saja. Ternyata semua uang kertas terdapat gambar banteng. Kenapa? Karena semua uang kertas Indonesia terdapat gambar Burung Garuda. Sekarang kalau agan-agan masih ingat pelajaran ketika SD. Sebutkan gambar apa saja yang ada di dada burung garuda?