Jam kerja masuk kantor pada umumnya dimulai pukul 08.00 pagi. Lazimnya pekerja kantor bekerja selama 8 jam, yang berarti jam kerja mereka akan berakhir pukul 16.00 tepatnya di sore hari. Tapi kenapa jam kerja kantor disebut sebagai nine to five (jam 9 sampai jam 5)?
Sebutan nine to five berawal dari kebiasaan orang British dalam menyebut jam kerja di Amerika. Ya.. jam kerja di Amerika memang dimulai dari pukul 09.00 (atau biasa mereka sebut 9 a.m), karena cuaca jam 9 masih terasa sejuk dan masih bisa dikategorikan "pagi" bagi mereka. Pengaturan jam kerja ini sangat relevan mengingat jam sekolah anak-anak mereka dimulai pukul 8 a.m alias satu jam sebelum para orang tua berangkat ke kantor. Akhirnya para orang tua memiliki cukup waktu untuk mengantarkan anak-anaknya berangkat ke sekolah sebelum akhirnya mereka go ke kantor.
Masalahnya, kenapa "Nine to Five" bisa berubah menjadi pukul 8-16 di Indonesia? Jawabannya sederhana, di Indonesia kita tidak akan pernah menemui udara sejuk sebagai penyemangat kerja pada pukul 09.00, terlalu siang dan terlalu panas. Jiwa 'pegawai' di Indonesia dimulai ketika Jepang merekrut banyak lelaki sebagai tentara (dulu disebut Heiho), mereka diharuskan bangun sebelum matahari terbit. 'Pendidikan' ini menjadi satu hal yang positif bagi masyarakat Indonesia hingga sekarang. Bangun pagi menjadi hal yang positif untuk lebih menyemangati hidup.
Tapi saya rasa akan muncul pertanyaan baru, "Mengapa Bangsa Indonesia yang Bangun Lebih Pagi dari bangsa Amerika Tidak Lebih Maju dari Mereka?"