Mengapa Produsen Sepeda Motor Memasang 2 Macam Penyangga di Sepeda Motor?


Penyangga samping (orang Indonesia biasa menyebut jagang standart) awalnya dipasang untuk menyangga sepeda motor ketika pengendara berhenti sejenak. Penyangga samping selalu digunakan setiap hari oleh pengendara motor. Bahkan ketika motor diparkir atau tidak digunakan, penyangga samping digunakan selama berjam-jam untuk menjaga supaya motor tetap berdiri tegak (tidak jatuh).
Kata “tegak” mungkin harus direvisi, sebab karena terlalu sering digunakan untuk menyangga motor. Posisi motor yang sedikit miring ke samping membuat penyangga samping tersebut semakin bengkok. Semakin lama digunakan, motor akan berdiri semakin miring.
Penyangga tengah memang terlihat seperti mubazir untuk diciptakan. Namun hal itu menjadi solusi masalah miringnya motor. Jadi, penyangga samping digunakan hanya untuk berhenti sejenak. Sedangkan untuk berhenti dalam waktu yang lama, pengendara motor disarankan menggunakan penyangga tengah agar motor tidak mengalami 'efek miring'.