Kenapa Ada Bintik Putih Pada “Frog” Penggesek Biola?


Frog penggesek biola disebut juga nut atau sekrup. Benda yang dapat diputar untuk mengatur ketegangan penggesek (yang terbuat dari ekor kuda). Dulu pemutar itu belum ada, jadi ketegangan tidak bisa diatur. Sekarang, dengan adanya pengatur tegangan itu, mata dan tangan pemakai semakin sering tertuju pada frog.
Lalu apa alasan para produsen biola memasukkan bintik putih ke pangkal alat tersebut? Bukankah hal itu semakin menghabiskan biaya produksi? (bintik putih pada frog biasanya terbuat dari gading gajah). Bagi saya bintik putih itu tidak berfungsi apa-apa. Membuat lebih nyaman pun tidak. Ada atau tidak adanya bintik putih itu, tidak mempengaruhi kenyamanan ibu jari pemain.
Alasannya sederhana, faktor keindahan. Nilai klasik yang ditunjukkan oleh biola sengaja ditambah dengan mewahnya bintik putih halus tersebut. Dan memang sengaja, para produsen ingin menaikan biaya produksi sekaligus menaikkan harga jual.
Hendry Ford (penemu mobil Ford) adalah orang yang menyukai square dancing. Dia cukup kaya untuk mewujudkan semua ide gilanya. Dia biasa mendengarkan square dancing dan menghadirkan kuartet gesek di kediamannya. Bersama kekasihnya dia mendengarkan permainan kuartet gesek yang menggunakan 4 biola Stradivarius. Ford mendesak untuk mengganti bintik putih tersebut dengan intan berlian di setiap biola yang dimainkan.